1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Indonesia, Bakal Digratiskan?
Sekitar 1,2 juta jumlah vaksin COVID-19 sudah landing di Indonesia, Minggu, 6 Desember 2020, malam seputar jam 21.30 WIB. Vaksin itu berbentuk jadi atau siap gunakan bikinan Sinovac, perusahaan biomedis asal China.
ini cara mengukur dan menjaga lingkar perut normal
Menteri Koordinator Sektor Ekonomi sekalian Ketua Komite KPCPEN Airlangga Hartarto, menjelaskan pola penerapan vaksinasi akan dikerjakan dengan gratis dan vaksin berdikari berbayar.
"Penyediaan vaksin ini sesuai pertaturan Presiden nomor 99 tahun 2020 ditata selanjutnya dengan ketentuan Menteri Kesehatan Nomor 98 tahun 2020 mengenai penerapan penyediaan vaksin covid-19," dalam siaran langsung kehadiran vaksin Sinovac yang ditayangkan daring dari situs Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020) malam.
Lalu diperlengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6587 2020 mengenai penempatan PT Biofarma dalam penyediaan vaksin covid-19, dan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 mengenai penentuan tipe vaksin covid 19.
"Dalam ketentuan-peraturan itu disebut sudah ditata pola penerapan vaksinasi yaitu vaksin program pemerintahan yang akan disiapkan dengan gratis, dan vaksin Berdikari yang disiapkan secara berbayar untuk warga," katanya.
Ketentuan detil untuk ketentuan ke-2 pola itu akan diedarkan dalam 1-2 minggu depan dengan lagi tingkatkan kedisiplinan dalam implementasi prosedur Kesehatan lewat 3M dan 3T.
Kata Airlangga Hartarto, karena itu penerapan vaksinasi akan makin membuat perasaan aman dan keyakinan diri selaku bangsa Indonesia dalam lakukan bermacam rutinitas sosial ekonomi.
Sekalian untuk memberikan dukungan ketahanan Kesehatan, menggerakkan keproduktifan untuk jaga dan tingkatkan perkembangan ekonomi nasional.
Tentang hal dia menjelaskan kehadiran vaksin covid-19 ini adalah momen awalnya dari cara riil pemerintahan dalam proses penyediaan vaksin dan penerapan vaksinasi di Indonesia, sekalian mengartikan pengakuan Presiden di mana keselamatan rakyat selaku target utama dalam pengatasan covid-19.
Lengkapi usaha testing, tracing, dan treatment dan menggunakan masker, membersihkan tangan dan jaga jarak, penerapan vaksinasi Vaksinasi ialah usaha yang penting dalam akhiri wabah.
"Ke-3 hal itu 3T dan 3M, dan vaksinasi selalu harus berjalan bertepatan sampai sampai kita di Indonesia dan di penjuru dunia betul-betul terlepas dari wabah covid-19," ujarnya.
Pada akhirnya 1,2 juta Vaksin corona COVID-19 Sinovac Biotech Ltd datang di Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 jam 21.31 WIB. Vaksin itu diangkut memakai pesawat Garuda Indonesia yang landing di Lapangan terbang Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.
Menteri Koordinator Sektor Ekonomi sekalian Ketua Komite KPCPEN Airlangga Hartarto, menjelaskan walau vaksin Sinovac telah tiba ke Indonesia, tetapi perlu dipelajari kembali oleh Tubuh POM dan menanti Fatwa Halal oleh MUI.
"Meskipun telah tiba dan ada di Indonesia tetapi vaksinasi harus penilaian dari Tubuh POM, untuk pastikan faktor kualitas keamanan dan efektivitasnya," dalam siaran langsung kehadiran vaksin Sinovac yang ditayangkan daring dari situs Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (6/12/2020) malam.
Disamping itu menanti Fatwa MUI untuk faktor kehalalan. Kehadiran dan tersedianya vaksin ini secara setahap begitupun penerapan vaksinasi dikerjakan secara setahap dengan fokus untuk tenaga kerja servis khalayak yang sudah ditata secara tehnis oleh Menteri Kesehatan.
Penyediaan vaksin ini sesuai ketentuan Presiden nomor 99 tahun 2020 ditata selanjutnya dengan ketentuan Menteri Kesehatan Nomor 98 tahun 2020 mengenai penerapan penyediaan vaksin covid-19.
Selanjutnya diperlengkapi dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 6587 2020 mengenai penempatan PT Biofarma dalam penyediaan vaksin covid-19, dan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 9860 mengenai penentuan tipe vaksin covid 19.
"Kehadiran vaksin covid-19 ini adalah momen awalnya dari cara riil pemerintahan dalam proses penyediaan vaksin dan penerapan vaksinasi di Indonesia, sekalian mengartikan pengakuan bapak Presiden di mana keselamatan rakyat selaku target utama dalam pengatasan covid-19," terangnya.
Hal tersebut adalah salah satunya usaha testing, tracing, dan treatment dan menggunakan masker, membersihkan tangan dan jaga jarak.
"Penerapan vaksinasi ialah usaha yang penting dalam akhiri wabah," ujarnya.
Vaksin Corona Covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd pada akhirnya datang di Indonesia.
Dengan memakai pesawat Garuda Indonesia, vaksin yang dihadirkan dari China ini landing di Lapangan terbang Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng pada jam 21.30 WIB.
Dalam pengiriman vaksin ini, Garuda Indonesia mengeluarkan armada terbaik yakni pesawat memiliki badan lebar Boeing 777-300ER dengan code penerbangan GIA810 dan diterbangkan dari Beijing.
Pemerintahan Indonesia melobi Kerja sama dengan vaksin yang dibuat oleh raksasa perusahaan biofarmasi Tiongkok, Sinovac Biotech Ltd.
Karena vaksin corona covid-19 bikinan Sinovac dari China diprediksikan akan dipasarkan sejumlah Rp 200 ribu di Indonesia. Sinovac bekerja bersama BUMN PT Bio Farma (Persero) untuk meningkatkan vaksin itu di Tanah Air.
Tentang hal Sinovac bersedia 3 juta jumlah vaksin sampai akhir Desember 2020. Dengan loyalitas pengangkutan 1,5 juta jumlah vaksin (single dose vials) pada minggu awal November dan 1,5 juta jumlah vaksin (single dose vials) kembali pada minggu awal Desember 2020, ditambahkan 15 juta jumlah vaksin berbentuk bulk.
Pemerintahan sampai sekarang ini telah memutuskan beberapa vaksin corona Covid-19 yang akan dipakai untuk vaksinasi warga.
Ini ditegaskan dengan sudah diberi tanda tangannya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menteri kesehatan/9860/2020 mengenai Penentuan Tipe Vaksin untuk Penerapan Vaksin Virus Diesease 2019 (Covid-19).
Dalam keputusan yang diberi tanda tangan oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu memutuskan enam tipe vaksin Corona Virus Diesease 2019 (Covid-19) yang bisa dipakai untuk penerapan vaksinasi di Indonesia.
Ke enam vaksin itu ialah :
1. Vaksin produksi PT Bio Farma (Persero),
2. Vaksin Astrazeneca,
3. Vaksin China National Pharmaceutical Grup Corporation (Sinopharm),
4. Vaksin Moderna,
5. Vaksin PFizer Inc and BioNTech, dan
6. Sinovac Biotech Ltd.
Ke enam vaksin itu sekarang ini masih juga dalam step penerapan uji medis step ke-3 atau sudah usai uji medis step ke-3 .
Pemakaian vaksin untuk penerapan vaksinasi Covid-19 ini cuman bisa dikerjakan sesudah mendapatkan ijin edar atau kesepakatan pemakaian pada periode genting dari Tubuh Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Seterusnya, Menteri Kesehatan bisa mengganti tipe vaksin Covid-19 dalam perincian itu berdasar referensi dari Komite Penasehat Pakar Imunisasi Nasional.
Sedang penyediaan vaksin untuk vaksinasi program akan dikerjakan oleh Menteri Kesehatan. Untuk keperluan penerapan vaksinasi berdikari akan dikerjakan oleh Menteri Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN).
Keputusan pemakaian enam vaksin Covid-19 ini mulai berlaku pada tanggal diputuskan yakni pada 3 Desember 2020.
Team Penelitian Kampus Padjadjaran (Unpad) untuk tes medis vaksin virus Corona (Covid-19) Sinovac lakukan replikasi penerapan tes medis di Gedung Fakultas Kedokteran Unpad, Kamis (6/8/2020). Replikasi dikerjakan untuk menyaksikan persiapan tenaga med...
